lanjutan kisah ku

Lanjutan Tentang kehidupan ku By MHD Hafizal Ashari Purba Bermula dari keinginan kuat berbuah pada keberuntungan ....alhamdulillah ya RABB,,,,semoga ini merupakan batu loncatan untuk membuat diri lebih baik dari kemarin,,,,alhamdulillah terima kasih ya Rabb atas anugerah yang engkau berikan ini kepada hamba mu yang lemah ini Allah Maha Tahu prasangka hambanya, Terkadang apa yang kita harapkan dan inginkan belum tentu menjadi kenyataan ,,karena terkadang harapan dan keinginan yang kita harapkan berubah sesuai dengan kehendak Allah...begitu lah tentamg diri ini,,semoga bermanfaat yach,,,, Bermula ketika tamat dari SMA dan menginjakkan kaki di perkuliahan,,,siapa yang yang nyangka,diri yang memiliki keluarga yang sederhana ini bisa melanjutkan ke kuliah,,tiada yang menyangka kan?walaupun banyak yang bilang bahwa kampus tempat awak kuliah adalah kebanyakan pilihan terakhir,karena tidak begitu sulit memasukinya ,,,,nama kampusnya IAIN Sumatera Utara,namun bagi ku tidak semudah itu menurut saya,,karena ya yang di bilang dari awal tadi terkadang apa yang kita harapkan akan berubah dengan sekejaap saja,,buktinya saja ku mencoba masuk STAN,,,ya tidak kesampean,,,mencoba jalur SNMPTN,nyoba kampus ngetop di kota medan dan juga jakarta,,juga tidak kesampaian,wah hebat banget bukan?alhamdulillah dengan izin Allah akhirnya diri ini masuk juga dah masuk IAIN,,walaupun banyak yang bilang tu tidak sulit masuknya..buktinya kebanyakan yang bilang kudu tidak lulus masuknya,,terkadang benar ya pepatah yang mengatakan mulut mu adalah harimau mu,ada juga tuh yang lain senjata makan tuan,,,hehehe,,,,akan tetapi belum cukup sampai di situ aja,,setelah lulus masuk IAIN ternyata muncul sebuah tantangan hidup yang sesungguhnya,,karena mau tidak mau,suka tidak suka,,diri kini kudu harus berpisah dengan ayah ,mamak,dan adik2 di rumah,,karena harus berada di medan untuk melanjutkan pendidikan,,, Seorang mahasiswa IAIN yang baru masuk kuliah ni yang sering di sapa hafiz ini kudu harus berjuang lagi,,,dan diri ini mengatakan,,perjuangan sudah pun di mulai,,ya bermula dari daftar ulang hingga saat ini masuk di semester 5, Ketika pertama kali daftar ulang tu kan perlu biaya tuh,,alhamdulillah karena ada rezeki sikit diri ini di bantu kedua orang tua alhamdulillah juga dengan izin Allah,tetap karena Allah,,,bermula dengan lafaz bismillah dunia baru ku mulai beraksi,,,di saat ospek telah pun tiba ,sebelumnya aku bingung selama ospek kudu tinggal dumana ya?karena kan saat tu bulan puasa,dan saat tu juga belum ketemu tempat tinggal,,mana lagi diri ini belum mengenal kota medan secara lebih dalam,,akhirnya syukur deh memiliki teman yang baik,,,di ajak bergabung di tempat kosan yang saat tu mereka juga kudu menumpang dengan bng kelas dulu,,,ya pastilah bng kelas ku juga,,dalam hati bersykur kepada Allah akhirnya mendapatkan tempat tinggal yang layak selama ospek 3 hari itu,,wah ketika ospek diri ini yang pendiam ini menemukan teman baru yang saat tu kita kudu pada cuek2an dah,karena belum pada kenal,,bayangkan teman sekelas awak di kuliah tidak satu pun yang ku kenal,,paling kalau berada di tempat ospek ya kita kudu diam2an,,,lucu bukan,,,terlihat lucu lah pokoknya kalau teringat di masa2 tu wah sungguh menyenangkan dah pokoknya,ya begitu lah di masa OSPEK,,yan paling membuat awak tertarik ketika OSPEK ya di saat hari pertama yang saat tu ada promo organisasi mucullah organisasi yang diinginkan masuk lagi promo,dengan ketua yang memakai lobe dan juga kaca mata dan dengan teman2 nya yang membagikan brosur,,bagi awak ini organisasi beda dari yang lainnya,,kalau melihay laki2 nya subhanallah sekali begitu juga dengan wanitanya sopan2 banget pakaiannya .pokoknya beda lah dari organisasi yang lainnya,,,ya tidak salah lagi nama organisasinya LDK atau kepanjangannya Lembaga Dakwah Kampus ada lagi tuh lanjutan namanya Al-IZZAH IAIN SU,,,sesuai dengan nama mesjid yang ada di IAIN,dalam hati ini menyatakan berarti organisasi ini tempatnya organisasi yang mengajak kepada kebaikan,,bah kudu di coabain nih,,ya akhirnya terpikat juga dah dengan organisasi ini dan bergabung dengan organsasi ini sampai saat ini d semester 5,,..wah uda kejauahan ya ceritanya bahas organisasi nah kita kudu kembali lagi ya kebelakang heheh... Selama tiga hari mengikuti ospek banyak juga dapat wawasan...dan juga dapat pengalaman berharga,,diantaranya perbedaan antara siswa dengan mahasiswa sangatlah berbeda kalau siswa 80 % dari guru dan 20 % dari siswa nah di dunia perkuliahan ini sebaliknya,,dari situ munculnya motivasi yang dalam,rajin ke perpustakaan rajin membaca dan mempelajari dll,alhamdulillah pada semester 1 dapat IP yang memuaskan,semester 2 meningkat,semester 3 mulai menurun karena emang sih kesalahan diri ini kurang aktif mencari informasi dll,dan semester 4 kejadian yang sama terulang kembali dan bukan hanya itu IP kembali menurut dengan dua mata kuliah harus ngulang karena tidakmengikuti ujian,ya tapi alhamdulillah dapat pelajran berharga dari kejadian ni,,bahwa benar kata kebanyakan orang tidak bisa di dunia perkuliahan menunggu yang ada kita larut di dalamnya dan otomatis akan muncul masalah di dalamnya,bagi ku ni adalah ujian dari Allah,dan juga ada ibroh di balik ini semua,alhamdulillah Allah sangat sayang kepada diri yang lemah ni,terkadang hati berfikir,cukup besar ujian dari Allah tapi tetap yakin ini semua terjadi kan bermula dari awak otomatis jadi harus siap mempertanggungjawabkan semua yang akan di alami,berusaha dan berjuang adalah yang utama soal hasil serahkan sama Allah,ternyata bukan mudah untuk meraih sebuah cita-cita butuh perjuangan dan juga pengorbanan,semoga Allah selalu memudahkan langkah kaki ini untuk menggapai impian yang di harapkan....terbayang dengan lomba lari dalam berlomba yang kencang larinya dialah pemenangnya,di sini dapat di ambil hikmahnya ketika memandang ke depan jangan pernah ke belakang,,karena yakin dengan menggapai tujuan tu harus selalu berfikir ke depan jangan pernah berfikir yang sudah berlalu karena justru menghancurkan nyali dalam menggapai impian,,karena tanpa di sadari bahwa waktu terus berlalu dan berlalunya waktu tidak dapat di kembalikan lag ke belakang, melihat usaha kita bukan hasil dari usaha yang kita lakukn,tetap semangat. Terkadang terpikirkan juga oleh hati ini,banyak teman yang butuh ketika perlu dan apabila kebalikan nya kita butuh terkadang orang kurang memperhatikannya.dari sini dapat sebuah pelajaran berjuang dan berusaha banyak tantangan tdak mudah menggpainya dan berusaha lah tanpa berbuat yang tidak sewajarnya kepada teman tetap semangat dan tetap peduli kepada sesama meski terkadang tdk terbalaskan,,hnya Allah yang Maha tahu, Banyak teman yang mengatakan menurunnya prestasi di kelas karena kurangnya aktif di kelas dan terlalu fokus pada organisasi,tapi bagi saya bukan karena organisasinya tapi karena diri yang kurang baik mencari informasi,lebih banyak menunggu dan percaya teman,,tapi saat ini saya harus kuat dan semangat dan perlu membagi manajemen waktu yang baik,karena mumpung masih ada waktu untuk melaluinya,semua belum berakhir,karena dengan tekad dan semangat yang kuat di sertai dengan doa dan kemudian yakin di dalam dada maka Insya Allah soal hasil serahkan kepada Allah.Terlalu banyak yang di pikirkan terkadang membuat diri lemah dalam berfikir itulah kesimpulan untuk saat ini,dan terkadang apa yang menjadi keinginan kita bukan lah semudah membalikkan telapak tangan kudu butuh usaha yang maksimal,mungkin diri ini sadari bahwa betapun diri ini berusaha namum usaha yang di lakukan belumlah maksimal,padahal pada dasarnya potensi otak dalam tubuh kita cukuplah luar biasa,,,seorang thomas allfa edison mengalami 99x kegagalan dan akhirnya yang ke 100 nya berhasil menemukan lampu,,,begitu juga dengan penemu yang lainnya ,nah dapat di simpulkan bahwa jika kita mau berusaha maka yakinlah semua akan berhasil,namun terkadang dunia malas selalu memenuhi tubuh ini yang membuat diri jauh dari harapan,tapi untuk saat ini itu semua bukanlah membuat lantas diri ini menyerah,karena menurut diri ni kegagalan adalah sebuah proses untuk mendapatkan keberhasilan,tapi,,,oups tunggu dulu,awak kan belum gagal,yang di katakan gagal tu apabila suatu pekerjaan di kerjakan secara keseluruhan dan hasilnya kurang maksuimal,,tapi sih kan ini juga bisa di katakan itu ya,,ya uda yang jelas semua belum selesai masih ada waktu dan pasti masih ada kesempatan besar untuk menuai hasil yang maksimal,,intinya diri ini mengimbau bahwa tiada kata mundur walaupun satu langkah,tiada kata menyerah,dan tidak dulu memikirkan hasil tapi yang dilakukan saat ini sudah sejauh mana usaha yang dilakukan untuk menuai hasil tadi,,,bukan membayangkan hasil saja tanpa proses,,,semua itu pasti butuh proses. Memang sih semangat dan militansi dalam kuliah semakin hari semakin menurun sehingga tidak heran jika nilai pun menurun tapi terkadang bingung sendiri,,kenapa teman yang jarang hadir bisa lebih baik nilainya dari pada awak yang rajin hadir hanya tidak hadir ujian ,tu pun karena tidak tahu....wah sungguh dahsyat ya perjuangan untuk menentukan diri ini mau dibawa kemana. Terkadang pun saya berfikir sejenak di dalam hati,,betapa beratnya amanah tubuh pemberian Allah ini untuk di laksanakan di muka bumi ini dan untuk menggaopai akhiratnya Allah...kaki yang lelah bergerak tapi tidak pernah mengeluh ini kaki,mataa yang lelah melihat,dan bisa di arahkan untuk di tutup,,sungguh patuh semua organ tubuh pemberian Allah ini,tidak satupun yang mengeluh,,Subhanallah,tapi terkadang awaknya ini yang tidak pandai memanfaatkannya semua yang di beri oleh Allah kepada awak.kadang berfikir,,sungguh besar kuasa Allah menciptakan seluruh organ tubuh ini beserta isinya,,tapi terkadang masih saja awak merasa kurang,,,,ya Rabb ampunkanlah dosa hambaMU ni....semoga semua pemberian Mu ni dapat dijalankan dengan sebaik mungkin...aamiin,, Banyak yang mengatakan suatu saat hafiz akan menjadi orang besar,,ya bagi saya tu adalah doa,,ya saya aamiin kan saja,,,semoga Allah mengijabah orang yang mendoakan ku ni,,, Selama kuliah aku sudah beberapa kali pindah tempat tinggal,yang poertama tinggal di pondokan AR-RAHMAN tempat tinggalnya mahasiswa UNIMED yang aktif di UKMI AR-RAHMAN,atau kalau bahasa kampus sayanya LDK,dari situ dapat pelejaran berharga karena kita selalu sholat jamaah ke mesjid,tilawah,dll,ketika di semester 2 akhir sya pindah ke mesjid yang ada di mandala jalan garuda 3 Medan,nama mesjidnya Al-Mukhlisin,,ya aasyik juga sih,,namun terkadang saya takut tidak bertanggung jawab karena terkadang pulang larut karena aktif di organisasi dan juga menyelesaikan tugas kuliah yang terkadang kembalinya malam,makanya sya putuskan pindah setelah hampir lebih dari 6 bulan di sana,dan yang terakhir saya pindah di sebuah Ruko yang ada di jalan rumah sakit haji,ruko ini diisi oleh para kader yang cukup luar biasa ,ada yang sudah tamat dari kampus dulunya aktif di LDK IAIN,ada yang masih kuliah di UMSU,dan semua dari mereka kerja di ruko tersebut .Cuma sayalah yang tidak,,ya cukup seru juga semacam berada di pondokan AR-RAHMAN UNIMED,sungguh menyenangkan..... Sampai-terbesit di benakku akan sebuah ungkapan perasaan yang terdalam buat sebuah lembaga tempat dimana ana bergerak untuk dakwah,,tempat inilah yang selalu memberikan hari-hari ini penuh dengan pesona,,,hari2 penuh denngan agenda,,hari2 penuh dengan riang.,,,hari2 penuh dengan kedekatan kepada kitabullah,,hari2 penuh dengan ras persaudaraan yang sangat dalam,,belum pernah terasa hal semacam ini ketika berada di bangku SMA,,,usianya juga sama dengan ana,,,namun ya sedikit sih lebih tua ana dari pada usia lenbaga ini,,,terkadang juga terbayang,,akan kah bisa bertahan bersama lembaga ini,,,dan juga terkadang terbayang bahwa lembaga ini kan hanyalah sebuah alat dan tempat untuk berdakwah,,,,kenapa harus meragukannya,,,kenapa harus mencemburuinya,,bukankah dianya juga percaya dengan diri ini,,,sampai2 pintu rumahnya selalu terbuka untuk diri ini,,,sampai2 bebas menitipkan barang,,hasil dari yang di bawa untuk berangkat ke kuliah,,,wah ,,sungguh baik bukan? Ya hati ini memang tidak bisa di bohongi ,,,ya walaupun terkadang untuk menjalan kan permintaan nya banyak banget deh hambatannya,,yang sendiri melaluinya,,,yang sendiri mengatasinya,,yang sendiri memikirnya,,,hemmm tapi tak khawatir ,,karena Allah maha Mengetahui apa yang tersembunyi di dalam dada atau hati manusia,,,... Ya dengan ,,tempat ini lah diri ini menemukan teman yang belum di kenal sama sekali menjadi seperti saudara sendiri,,,terkadang pulang bareng,,,makan bareng,,,sholat bareng dan tempat2 lainnya yang memakai kata bareng,,heheh Kalau mengingatnya seakan tidak ingin menjauh darinya,,,kalau membayangkannya seakan tidak ingin cepat terselaikan bayangan akannya,,,kalau melihatnya seakan smangat untuk terus berkontribusi,,,,kalau mendengar namanya seakan pingin mengajak orang untuk bersamanya,,,kalau memikirkannya seakan memikirkan sebuah agenda besar,,yang harus di selesaikan,,dan harus siap,,tidak setengah2 sungguh indah bukan? Dari situlah awal untuk menemukan jati diri yang sesungguhnya dari mulai di beri amanah jadi koordinator salah satu departemen yang ada di lembaga tersebut,kalu orang menyebutnya kalau diistilahkan tubuhnya manusia,yaitu jantungnya LDK,dan itu mulai saya duduk di semester 3,,apalagi kalau bukan departemen kaderisasi,dari situlah belajar untuk kemudian memanajemen waktu dengan baik,karena amanah di bidang itu cukuplah memerlukan pemikiran yanng energik,dan kuat dan juga memerlukan waktu yang lama,bahkan smpai2 terkadang ketika masuk pada tataran amanah dengan bagian daari progja kaderisasi kita pulang kudu kemalaman,kadang sampai tidak ada angkot,namun yang namanya ukhuwah dan kebersamaan yang di bangun yang akhirnya bersama2 pulang dengan beberapa ikhwan di LDK,Subhanallah bukan, Pelajaran yang di petik selama berada di LDK saat itu adalah bahwa tidak ada istilah senior ataupun junior,tidak ada kesenjanngan komunikasi antara yang senior dan junior,kalau pun ada yang lebih tua atau bangan,dan yang lebih mudah atau adikan,tu hanya lah diibaratkan dengan persaudaraan layaknya keluarga,sebagai abang menyayangi adiknya,dan sebagai adik menghargai dan menghormati bngnya,sebegitu dalamnya organisasi ini memberlakukan saudaranya,bahkan disaat saudaranya di ldk sakit atau terkena musibah kita terasa sakit dan berusaha untuk menolongnya,saat membutuhkan bantuan kita bersama2 membantu nya untuk meringankan beban yang di pikulnya,,subhanallah bukan,,, Selama perjalanan di LDK sangat banyak kenangan yang telah di lalui baik senang maupun sedih,baik suka maupun duka,,semua telah pun di lalui,pada semester 5 kembali diri ini di amanahi menjadi koor dinator di bidang yang sama,sama seperti saat semester 3,dan merasa kembali memikul amanah yang cukup berat ini adalah sebuah ujian yang luar biasa yang di titipkan Allah kepada hambaNya yang masih dalam proses pembelajaran ni,namun karena dalam amanah dakwah tidak ada kamus untuk menolak amanah makanya tidak ada celadalam diri ana untuk kemudian mengundurkan diri dari amanah sebagai koordinator departemen kaderisasi. Bersambung............